Translate

Mau jadi orang kaya, hindari kesalahan mengelola uang seperti ini

1. Pengeluaran besar


Kebanyakan orang saat ini menerapkan prinsip yang salah dalam mengelola keuangan. Prinsip tersebut adalah memperbesar pengeluaran ketika memperoleh pendapatan lebih seperti dari kenaikan gaji.
Menghabiskan uang untuk hidup baiknya kurang atau di bawah dari pendapatan. Beberapa orang kaya dunia telah menggunakan prinsip ini untuk mempertahankan kekayaan mereka.
Misalnya, Sir John Templeton yang merupakan investor legendaris dan juga seorang miliarder yang menyimpan lebih 50 persen pendapatannya. Prinsip ini bahkan telah diterapkan semenjak dia masih kecil ketika hidup dengan keuangan terbatas.
Untuk menjadi kaya dan sukses, sebaiknya Anda menyimpan 10 hingga 15 persen dari penghasilan Anda. Belajar hidup di bawah atau kurang dari pendapatan Anda. Ini memang memerlukan waktu, tapi belajarlah menghemat uang.

2. Terpaku pada harga


Kesalahan kedua dalam pengelolaan uang adalah terpaku pada harga, bukan nilai. Padahal, nilai dan harga adalah dua hal berbeda yang harus diperhatikan. Anda baiknya lebih fokus pada nilai suatu barang ketimbang harga.
Sebagai contoh, orang kaya dunia lebih memilih untuk membeli barang mahal dengan kualitas baik ketimbang barang murah tapi tidak berkualitas. Mereka rela mengeluarkan uang banyak namun barang tersebut bisa bertahan selama bertahun tahun dengan perawatan yang tepat.
Hal ini juga yang kemudian menjadi perhatian orang kaya dalam memajukan bisnisnya. Mereka selalu mempertimbangkan prospek investasi masa depan.
Kuncinya adalah membeli produk berkualitas tinggi yang bisa tahan untuk waktu yang lama.

3. Perencanaan tak matang


Kehidupan terus berjalan dan akan berubah setiap waktu. Salah satu perubahan besar adalah ketika Anda mulai menikah. Hal ini tentu saja memerlukan sikap yang baru pula dalam mengelola keuangan.
Sangat penting untuk melakukan penyesuaian ketika hidup Anda berubah secara signifikan. Silakan merenung sendiri ataupun berkonsultasi kepada ahli keuangan untuk menentukan rencana keuangan Anda.
Setidaknya anda melakukan konsultasi kepada ahli keuangan satu kali dalam setahun. Hal ini untuk menyikapi perubahan yang terjadi dalam hidup Anda.
Kuncinya adalah atur keuangan untuk jangka panjang dengan perencanaan yang matang.

4. Puas dengan penghasilan stagnan


Beberapa orang mengaku puas dengan peningkatan pendapatan sebesar 1-3 persen. Mereka tidak pernah memikirkan untuk mendapat uang lebih banyak dari celah yang lain. Kondisi ini sangat disayangkan karena kenaikan pendapatan Anda tidak ada artinya karena tergerus inflasi yang juga ikutan naik.
Orang kaya selalu mencari cara untuk mendapatkan penghasilan lebih. Peningkatan pendapatan akan memberikan kesenangan pribadi serta rasa aman menjalani hidup ke depannya.
Orang sukses selalu mengambil tindakan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Sebagai contoh, banyak orang sukses mengambil kursus dan menyumbangkan ide untuk meningkatkan produktivitas di perusahaan. Ini adalah salah satu cara 'meminta' uang uang lebih banyak.
Kuncinya adalah temukan gairah kerja Anda dan belajar untuk mendapatkan bayaran lebih tinggi.

5. Mengabaikan laporan keuangan


Kebanyakan orang saat ini menyepelekan dan mengabaikan laporan keuangan mereka. Sangat jarang orang yang selalu melihat catatan pendapatan dan pengeluaran mereka per bulan maupun per tahun.
Mencapai kesuksesan dan menjadi orang kaya memang membutuhkan waktu dan perubahan kebiasaan. Mulai sekarang, Anda harus terbiasa memantau laporan keuangan Anda.
Orang sukses selalu menyediakan waktu untuk meninjau laporan keuangan mereka seperti investasi, rekening bank, kartu kredit dan lain sebagainya. Ketika mereka mendeteksi kesalahan atau kelalaian, mereka segera bertindak.
Mulai sekarang Anda harus membuat pengingat di kalender ataupun di telepon genggam Anda untuk melihat keuangan.

6. Tidak ada keseimbangan


Mencari uang dan mengejar kekayaan merupakan hal yang wajar dan sah dalam hidup. Mempunyai banyak uang tentu akan meningkatkan akses Anda ke teknologi, kesehatan dan rekreasi.
Namun, kebanyakan orang lupa menjaga keseimbangan dalam mengejar kekayaan. Mereka terlalu sibuk mencari uang dan mengabaikan masalah lainnya. Orang sukses adalah orang yang memahami keuangan hanya salah satu aspek kesuksesan. Masih banyak aspek lain seperti kesehatan. Mengejar kekayaan dan mengabaikan kesehatan adalah strategi yang buruk.
Kuncinya adalah tinjau ulang tujuan pribadi Anda dan lihat apakah Anda sudah memiliki keseimbangan antara tujuan keuangan, karir, keluarga, kesehatan dan lainnya.

No comments:

Post a Comment